Setiap dari Anda pasti pernah mengalami peperangan. Sebab peperangan kita bukanlah melawan darah dan daging, tetapi roh-roh jahat, penguasa-penguasa di udara, penghulu dunia. Tetapi diri Anda sendiri bisa juga menjadi musuh Anda, pada waktu Anda tidak mau berperang sesuai dengan rencana Tuhan, pada waktu Anda membuat pilihan yang salah di tengah-tengah peperangan. Dan untuk setiap peperangan yang Anda alami, ada harga yang harus dibayar. Anda tidak akan melihat kesetiaan dan kebenaran-Nya, tanpa Anda mengalaminya sendiri.
Jika Anda sudah mengalami peperangan seperti Yosafat, yang Tuhan ingin lihat dari Anda hanyalah posisi kerendahan hatimu. Sebab Yesus-lah kekuatanmu.
"Setelah itu bani Moab dan bani Amon datang berperang melawan Yosafat bersama-sama sepasukan orang Meunim. Datanglah orang memberitahukan Yosafat: "Suatu laskar yang besar datang dari seberang laut Asin, dari Edom menyerang tuanku. Sekarang mereka di Hazezon- Tamar, "Yakni En-Gedi. Yosafat menjadi takut, lalu mengambil keputusan untuk mencari TUHAN, ia menyerukan kepada seluruh Yehuda untuk berpuasa. (IITaw 20:1-3)"
Firman Tuhan di atas menjelaskan bagaimana Yosafat sedang berperang. Dia menjadi takut ketika mengalami serangan dari suku Moab, Amon dan Seir. Tetapi Yosafat melakukan sesuatu, dia mengambil keputusan untuk mencari Tuhan . Setiap dari Kita punya Moab, Amon, atau Seir, bisa berupa pergumulan dalam ekonomi, keuangan, perkawinan, keluarga atau sakit penyakit. Dan reaksi alamiah pertama kita dalam menghadapi problem tersebut adalah takut. Tetapi begitu Anda mengambil keputusan untuk mencari Tuhan, maka tangan Tuhan akan memberkati Anda, Sebab kemenangan diperoleh karena Anda mencari Tuhan. Setan mencobai Yesus dengan cara apapun yang dapat direka-reka, tetapi Yesus menang di setiap peperangan.
Ada 2 hal yang harus selalu Anda lakukan, ketika Anda berada di tengah-tengah peperangan, yaitu:
1. Anda harus memuji Tuhan sepanjang masa (Mazmur 103).
Salah satu bagian daripada melawan setan adalah dengan memuji Tuhan, dengan korban puji-pujian. Anda memiliki kuasa pada waktu Anda memuji, menyembah Allah. Penyembahan yang sejujurnya adalah ketika di tengah-tengah peperangan.
"Masuklah melalui pintu gerbang-NYA dengan nyanyian syukur, kedalam pelataran-NYA dengan puji-pujian, bersyukurlah kepada-NYA dan pujilah nama-NYA!"(Mazmur 100:4)
2. Anda harus melawan iblis selama-lamanya (Yakobus 4:7).
Pada waktu Mordekhai mendengar bahwa orang Israel akan dipunahkan oleh Haman. Mordhekai duduk di pintu gerbang Persia. Dia ambil abu, dia pakai jubah kain kabung. Tetapi dia tidak bisa masuk bertemu dengan raja Persia. Sebab peraturan tradisi Persia, dilarang keras menghadap raja dengan berkabung. Jika ingin menghadap raja harus tertawa dan menghormati. Doa kita tidak akan didengar oleh Tuhan, selama yang Anda katakan atau doakan adalah problem kita. Anda tidak akan bisa melihat kemenangan,jika perjalanan Anda penuh dengan kuatir. Sebab tidak ada orang yang bisa menjadi besar /sukses tanpa mengalami tekanan besar.
Di dalam menghadapi pergumulan-pergumulan Anda, tempat yang paling aman adalah lari ke tahta Allah. Jika Anda fokus kepada Tuhan, maka Anda akan mendengar suara Tuhan di tengah-tengah pergumulan Anda.
Ada 3 penghalang yang membuat orang Kristen tidak mendengar suara Tuhan :
- Mayoritas orang Kristen ingin mendengar suara Tuhan, tetapi mereka tidak suka dengan apa yang Tuhan katakan setelah mereka dengar.
- Mayoritas orang Kristen ingin mendengar suara Tuhan, tapi mereka tidak mau menginvestasikan waktu mereka dalam hadirat Allah.
- Mayoritas orang Kristen ingin mendengar suara Tuhan, tapi mereka menumpang pada orang lain yang menginvestasikan waktunya dengan Tuhan.
Jadi, jika Anda tidak sungguh-sunguh serius mendengar suara Tuhan di tengah-tengah pergumulan yang Anda hadapi, maka Anda tidak akan berkemenangan, tidak akan ada penyelesaian untuk pergumulan Anda, sebab satu firman dari Allah akan menyelesaikan semuanya.
Yosafat, memperoleh kemenangan karena dia "desperate", dia serius mencari Tuhan, dia fokus kepada Tuhan bukan fokus kepada problemnya. Seberapa cepat Anda keluar dari problem Anda, tergantung dari seberapa desperate-nya Anda untuk mendengar suara Tuhan.
Sumber : agc